HUBUNGAN DUKUNGAN PASANGAN TERHADAP FUNGSI SEKSUAL PADA PASIEN KANKER PAYUDARA
Keywords:
kanker payudara, dukungan pasangan, fungsi seksualAbstract
Kanker payudara merupakan jens kanker yang paling banyak dialami oleh perempuan dan berdampak besar terhadap kualitas hidup, termasuk fungsi seksual. Gangguan fungsi seksual sering kali terjadi akibat efek samping pengobatan seperti kemoterapi dan mastektomi, serta perubahan psikologis. Dukungan pasangan dipercaya dapat membantu pasien dalam menjalani proses pengobatan dan pemulihan, termasuk dalam aspek seksual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan pasangan terhadap fungsi seksual pada pasien kanker payudara. Penelitian ini menggunakan desain analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Jumlah responden sebanyak 33 pasien kanker payudara yang memiliki pasangan, dipilih menggunakan teknik accidental sampling di SMC RS Telogorejo. Instrument yang digunakan adalah kuesioner dukungan pasangan dan Female Sexsual Funtion Index (FSFI). Data dianalisis menggunakan uji Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden berada pada rentan usia 56-65 tahun (45,5%), dengan stadium kanker terbanyak stadium 1 dan 2 (masing-masing 36,4%). Sebagian besar responden memperoleh dukungan pasangan dalam kategori baik (97,0%), namun sebanyak (90,9%) responden mengalami disfungsi seksual. Uji statistik menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan pasangan dengan fungsi seksual (p = 0,757; r = -0,056).
Downloads
Published
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.