HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KONSEP DIRI PADA PASIEN YANG SEDANG MENJALANI HEMODIALISA DI SMC RS TELOGOREJO

Authors

  • Renny Ardia Pramesti STIKES Telogorejo Semarang
  • Musa'adah STIKES Telogorejo Semarang
  • Vivi Sovianti STIKES Telogorejo Semarang
  • Sri Sulistyaningsih STIKES Telogorejo Semarang

Keywords:

CKD, Dukungan Keluarga, Hemodialisa, Konsep Diri

Abstract

Chronic Kidney Disease (CKD) merupakan kondisi penurunan fungsi ginjal yang berlangsung lama dan progresif, sehingga sering kali membutuhkan penatalaksanaan khusus seperti hemodialisa. Pasien yang menjalani hemodialisa sering mengalami perubahan psikososial yang berdampak pada konsep diri. Dukungan keluarga memegang peranan penting untuk membantu pasien menghadapi perubahan psikososial tersebut. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa hubungan antara dukungan keluarga dengan konsep diri pada pasien hemodialisa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross sectional. Teknik sampel yang digunakan yaitu Purposive Sampling dengan 63 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dukungan keluarga dan konsep diri. Hasil analisis yang didapat, mayoritas berjenis kelamin laki-laki (63,5%), berusia lansia 46-65 tahun (57,1%), bekerja (50,8%), dengan lama hemodialisa 1-2 tahun (47,6%) dan tinggal bersama keluarga (88,9%). Hasil uji statistik menggunakan uji spearman rank didapatkan nilai p-value 0,002 (<0,05) dan nilai korelasi (r) 0,381 dengan arah korelasi positif. Dapat disimpulkan terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan konsep diri pada pasien yang sedang menjalani hemodialisa. Saran untuk peneliti selanjutnya dapat mengembangkan penelitian dengan menggunakan variabel dukungan keluarga instrumental dan citra diri pada konsep diri.

Downloads

Published

2025-08-25

Issue

Section

Articles