PENERAPAN FOOT EXERCISE TERHADAP PENURUNAN NEUROPATI PADA KELUARGA DENGAN DIABETES MELITUS

Abstract

Latar Belakang : Diabetes merupakan penyakit metabolisme kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah (blood sugar), yang lama kelamaan menyebabkan kerusakan pada jantung, pembuluh darah, mata, ginjal, dan saraf. Diabetes biasanya paling umum terjadi pada orang dewasa dan terjadi ketika tubuh mengalami resistensi insulin atau tidak memproduksi cukup insulin. Dinas Kesehatan Kota Semarang (2023), mengungkapkan sepanjang tahun 2023 kasus DM di Kota Semarang sudah mencapai 5.991 kasus. Tujuan : Menggambarkan Asuhan keperawaatan keluarga dengan penerapan foot exercise terhadap keluarga dengan penderita diabetes melitus di wilayah binaan puskesmas poncol semarang. Metode : menggunakan penulisan deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Subyek studi kasus adalah 1 orang penderita diabetes melitus yang mengalami neuropati. Intervensi yang dilakukan yaitu penerapan foot exercise selama pelaksanaan dilakukan  3 kali dalam seminggu selama 2 minggu dengan waktu pelaksanaan 30 menit. Hasil: Hasil menunjukkan bahwa penerapan foot exercise memiliki pengaruh terhadap penurunan neuropati diabetik, dimana nilai ABI subyek sebelum diberikan penerapan 0,82 dan setelah dilakukan penerapan foot exercise selama 3 kali seminggu yang dilakukan dalam 2 minggu dengan waktu pelaksanaan 30 menit nilai ABI mengalami peningkatan menjadi 0.90. Simpulan : Penerapan Foot Exercise dalam keluarga dengan penderita diabetes melitus memiliki pengaruh terhadap penurunan neuropati.