PENGARUH TERAPI SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE (SEFT) TERHADAP TINGKAT GEJALADEPRESI PADA PASIEN KANKER DI RSI SULTAN AGUNG SEMARANG

Authors

  • Aisya Filzah Tamimi STIKES Telogorejo Semarang
  • Laura Khattrine Noviyanti STIKES Telogorejo Semarang
  • Titik Suerni RSJD Dr. Amino Gondohutomo Semarang

Keywords:

Depresi, Kanker, Terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT)

Abstract

Kanker adalah penyakit yang ditandai oleh pertumbuhan sel yang tidak terkendali dan merusak jaringan tubuh. Secara psikologis pasien kanker merasa khawatir, dan stress sehingga akan menimbulkan depresi. Terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) adalah salah satu terapi tambahan untuk menurunkan tingkat depresi pasien yang menderita kanker dengan menggunakan sistem energi tubuh untuk memperbaiki pikiran, emosi, dan perilaku dengan menggunakan doa, keikhlasan, dan kepasrahan dengan tiga tahapan mudah: setting, tune-in, dan tapping. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh tingkat depresi pada pasien kanker di RSI Sultan Agung Semarang. Metode yang digunakan yaitu Kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah 77 di ruang Ma’wa dan Darussalam di Rumah Sakit Sultan Agung Semarang menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian didapatkan kanker paling banyak berusia 46-55 tahun (lansia awal), mayoritas responden adalah perempuan mengalami kanker payudara, dan yang paling banyak lama kanker yaitu selama 1 tahun, mayoritas responden mengalami depresi sedang. Analisa data ini menggunakan uji statistik Wilcoxon dengan nilai Correlation Coefficient didapatkan hasil 0,800 yang artinya kekuatan pengaruh antara terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) terhadap tingkat gejala depresi pada pasien kanker dalam pengaruh kuat.

Downloads

Published

2025-07-19

Issue

Section

Articles