KAJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWA FARMASI TENTANG SWAMEDIKASI OBAT TRADISIONAL

Authors

  • Andi Sofiana S Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi (STIFAR) Yayasan Pharmasi Semarang
  • Maria Caecilia Nanny Setiawati Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi (STIFAR) Yayasan Pharmasi Semarang
  • Siti Munisih Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi (STIFAR) Yayasan Pharmasi Semarang
  • Yustisia Dian Advistasari Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi (STIFAR) Yayasan Pharmasi Semarang

Keywords:

Farmasi, Mahasiswa, Obat Tradisional, Pengetahuan, Sikap

Abstract

Obat tradisional banyak digunakan oleh Masyarakat Indonesia terutama secara swamedikasi. Sebagai pribadi yang dididik dalam bidang farmasi, diharapkan mahasiswa farmasi memiliki pemahaman yang menyeluruh tentang berbagai jenis obat, termasuk obat tradisional. Tingkat pengetahuan dan sikap mahasiswa farmasi mengenai obat tradisional merupakan hal yang perlu dikaji, agar mereka dapat membantu Masyarakat dalam penggunaan obat tradisional secara bijak. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat pengetahuan, dan sikap swamedikasi obat tradisional pada mahasiswa farmasi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitis dilakukan pada mahasiswa aktif di semester ganjil tahun ajaran 2023/2024 di kota Makassar. Tehnik pengambilan data menggunakan Accidental and purposive Sampling dengan kuesioner yang telah lolos uji validitas dan reliabilitas. Analisis data mengkaji hubungan dengan uji Mann Whitney, SPSS. .Pada penelitian ini diperoleh responden sebanyak 185 mahasiswa farmasi (73 mahasiswa S1 dan 112 mahasiswa D3). Mayoritas tingkat pengetahuan obat tradisional mahasiswa D3 farmasi, termasuk kategori kurang baik yaitu 54 mahasiswa (47,37%) sedang mahasiswa S1 farmasi termasuk kategori cukup baik yaitu 30 mahasiswa (42,25%). Sikap swamedikasi obat tradisional mahasiswa D3 dan S1 farmasi mayoritas termasuk dalam kategori sangat baik (positif), yaitu 103 (90,35%) dan 64 (90,14%). Tidak ada perbedaan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dan sikap obat tradisional mahasiswa farmasi D3 dan S1 farmasi dengan (p value 0,661) dan (p value 0,402). Ada hubungan antara Tingkat pengetahuan dan sikap swamedikasi obat tradisional mahasiswa D3 farmasi, dengan (p value 0.00), sedangkan pada mahasiswa S1 farmasi, tidak ada hubungan yang signifikan (p value 0.211). Kesimpulannya Mahasiswa S1 mempunyai Tingkat pengetahuan tentang swamedikasi obat tradisional lebih baik daripada mahasiwa D3, sedangkan sikapnya sama-sama sangat baik.

Downloads

Published

2025-07-19

Issue

Section

Articles