Perbandingan Efektivitas Ekstrak Air Cair Dengan Ekstrak Etanol Kental Daun Selada Hijau Keriting (Lactuca sativa L.) Sebagai Hipnotika Pada Mencit (Mus musculus)
DOI:
https://doi.org/10.63520/prosemnas.v2i1.394Keywords:
ekstrak, daun selada hijau keriting, Lactuca sativa L., hipnotikaAbstract
Insomnia adalah kondisi seseorang mengalami kesulitan tidur, kesulitan mempertahankan pola tidur, memiliki kualitas tidur yang buruk. Tanaman selada hijau keriting (Lactuca sativa L.) merupakan salah satu tanaman yang memiliki efek hipnotik karena mengandung laktusin dan lakton seskuiterpen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan efek hipnotika ekstrak air cair dan ekstrak etanol kental daun selada hijau keriting (Lactuca sativa L.) dan mengetahui pengaruh variasi dosis ekstrak etanol kental daun selada hijau keriting (Lactuca sativa L.) terhadap efek hipnotik. Metode penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL). Parameter yang diamati yaitu frekuensi waktu jatuh mencit. Ekstrak dibuat dengan maserasi menggunakan etanol 96 %. Penelitian ini menggunakan mencit jantan yang terbagi 6 kelompok, kontrol positif diberi diazepam, kontrol negatif diberi CMC-Na, 3 kelompok ekstrak etanol kental dengan dosis yang bervariasi (200 mg/kgBB, 400 mg/kgBB, 600 mg/kgBB) dan kelompok ekstrak air cair. Berdasarkan hasil penelitian ekstrak daun selada hijau keriting (Lactuca sativa L.) berpotensi sebagai hipnotika. Ekstrak etanol kental memiliki efek hipnotika lebih baik dibandingkan ekstrak air cair. Hasil analisis statistik two way anova menunjukan perbedaan yang signifikan 0,00 (p < 0,05) antar kelompok perlakuan dengan variasi dosis dalam menghasilkan efek hipnotika. Dosis ekstrak paling baik pada dosis 600 mg/kgBB
Downloads
Published
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.