Hubungan Perilaku Perawatan Kaki Terhadap Penerimaan Diri Pasien Diabetes Melitus Dalam Mencegah Terjadinya Ulkus Diabetikum Di Puskesmas Paccerakkang Kec. Biringkanaya Kota Makassar

Abstract

Latar Belakang: Salah satu pencegahan terjadinya komplikasi ulkus diabetikum dengan meningkatkan self-Management pada pasien DM, adapun tindakan pencegahanya yaitu dengan perilaku perawatan kaki, dan peningkatan penerimaan diri yang merupakan sikap posisif terhadap diri sendiri dimana diperlukan pada penderita DM agar meningkatkan kualitas hidup yang baik serta lebih percaya diri dalam melakukan perawatan diri.  Tujuan: Untuk mengetahui hubungan perilaku perawatan kaki dengan penerimaan diri pada pasien DM di wilayah kerja Puskesmas Paccerakkang Kec. Biringkanaya Kota Makassar. Metode: Penelitian ini menggunakan metode desriktif kolerasi dengan cross sectional. Jumlah sampel dari penelitian ini yaitu sebesar 85 responden. Teknik pengambilan sampel menggunkan teknik total sampling. Prosedur pengambilan data dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan instrument Kuisoner NAFF (Notthing Assesment of Functione foot) dan AIS (Acceptence Of Illnes Scale). Hasil: Berdasarkan dari uji Statistik analisis univariat dari 85 responden karakteristik perilaku perawatan kaki paling besar dengan kategori cukup patuh dengan jumlah 75 responden (88,2 %), dan karakteristik penerimaan diri paling besar dengan kategori penerimaan diri sedang dengan jumlah 54 responden (63,5%). Hasil uji statistik analisis bivariat dengan menggunakan Chi Square di peroleh hasil nilai p-value = 0,469 artinya H₀ diterima.Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara perilaku perawatan kaki terhadap penerimaan diri pada pasien DM