Perbaikan Neuropati Diabetic Foot Ulcer Dengan Senam Kaki Diabetes
DOI:
https://doi.org/10.63520/prosemnas.v2i1.374Keywords:
Neuropati diabetic, Senam Kaki Diabetes, DFUAbstract
Neuropati menjadi hal yang dianggap lumrah oleh masyarakat dan tenaga kesehatan di Indonesia, bahkan International Diabetic Federation (2020) mempublikasikan bahwa 1/3 kejadian kaki diabetes akan menyebabkan neuropati. Kondisi hiperglikemia menjadi penyebab utama terjadinya gangguan aktifitas normal saraf pada seluruh tubuh pasien Diabetic Foot Ulcer (DFU). Kerusakan ini akan memperburuk kondisi pasien DFU yang berakhir pada amputasi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh Senam kaki diabetes pada perbaikan neuropati diabetes. Pendekatan yang digunakan yaitu studi kasus dengan metode penelitian kualitatif. 6 pasien DFU di Fasyankes NCI Centre Kalimantan dilakukan senam kaki diabetes dengan pantauan neuropati selama 2 minggu perlakuan dengan indicator penurunan neuropati diabetic adalah monofilament test. 5 pasien DFU menunjukkan gambaran peningkatan yang terjadi pada titik monofilament yang menunjukan perbaikan kondisi neuropati sedangkan 1 pasien DFU menunjukkan hasil yang tetap antara pre-post intervensi pada monofilament test. Keefektifan hasil dari senam kaki diabetes terhadap perbaikan kondisi neuropati dipengaruhi oleh banyak factor diantaranya frekuensi senam kaki diabetes, kedisiplinan melakukan treatment, dan factor penyakit penyerta. Senam kaki diabetes terbukti mempengaruhi proses perbaikan neuorpati diabetic pada monofilament test DFU. Diharapkan seluruh tenaga Kesehatan di Fasyankes yang menangani DFU menjadikan senam kaki diabetes sebagai standar intervensi untuk menurunkan komplikasi dari neuropati diabetic
Downloads
Published
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.