FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS TIDUR PADA ANAK PENDERITA PENYAKIT KRONIS DI WILAYAH SEMARANG
DOI:
https://doi.org/10.63520/prosemnas.v1i1.347Keywords:
Kualitas Tidur, Anak, Penyakit KronisAbstract
Kualitas tidur adalah kebutuhan tidur yang cukup, tidak hanya ditentukan oleh faktor jam tidur, tetapi juga oleh kedalaman tidur. Anak penderita penyakit kronis beresiko mengalami penurunan kualitas tidur karena tanda gejala yang mengganggu seperti asma, diabetes melitus, kanker, gangguan jantung, infeksi, kelainan darah dan gangguan konvulsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kualitas tidur pada anak penderita penyakit kronis. Desain penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua anak yang ada di YKAKI Semarang, RHI Semarang, dan Balai Kesehatan Masyarakat Wilayah Semarang dengan jumlah 31 responden. Teknik sampling yang digunakan total sampling. Metode pengambilan data menggunakan kuesioner PQSI. Analisis data menggunakan uji chi square dan regresi logistik. Hasil penelitian menggunakan uji chi square menunjukkan tidak ada pengaruh usia terhadap kualitas tidur dengan p-value (0,165), ada pengaruh jenis kelamin terhadap kualitas tidur dengan p-value (0,023) dan ada pengaruh penyakit terhadap kualitas tidur dengan p-value (0,013). Faktor yang paling berpengaruh adalah penyakit dengan nilai p-value 0,013 Exp (B) 10,761 CI=0,669-173,079 artinya penyakit memiliki 10,761 kali lebih besar. Saran kepada pelayanan kesehatan dapat diaplikasikan sebagai pertimbangan secara rasional untuk asuhan keperawatan pada anak dalam mempengaruhi kualitas tidur terhadap penderita penyakit kronis pada anak.
Downloads
Published
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
 
						