JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN https://ojs.stikestelogorejo.ac.id/index.php/jikk id-ID Wed, 15 Jun 2022 16:25:09 +0000 OJS 3.3.0.10 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Engaruh Pemberian Aromaterapi Jeruk (Orange) Terhadap Skor Nyeri Dismenore Pada Remaja Di Semarang https://ojs.stikestelogorejo.ac.id/index.php/jikk/article/view/252 <p>Prevalensi dismenore ditemukan cukup tinggi dan bervariasi mencapai 50% di setiap negara. rata-rata insidensi terjadinya dismenore pada wanita muda antara 16,8 – 81%. Dismenore remaja di Indonesia mencapai 64,25%. Upaya penanganan dismenore dapat dilakukan secara farmakologi dengan pemberian analgesik dan non-farmakologis diantaranya dengan pemberian aromaterapi jeruk. Aromaterapi jeruk merupakan alternatif pengobatan yang dapat digunakan sebagai terapi nyeri haid, menggantikan obat analgesik, karena obat analgesik memiliki efek samping gangguan pada hati, ginjal dan jantung jika digunakan dalam jangka panjang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian aromaterapi jeruk terhadap skor nyeri pada dismenore. Jenis penelitian ini adalah quasy experiment dengan rancangan non-equivalent control group design. Responden adalah semua remaja yang memenuhi kriteria inklusi di kota Semarang sebanyak 60 orang, terdiri dari 30 responden pada kelompok intervensi dan 30 responden pada kelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel menggunakan non-probability sampling berupa purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata- rata skor nyeri dismenore mengalami penurunan dari skor 6,63 menjadi skor 5,23 pada kelompok intervensi. Sedangkan rata-rata skor nyeri haid mengalami penurunan dari skor 6,63 menjadi skor 6,57 pada kelompok kontrol. Hasil uji Mann Whitney didapatkan p-value : 0,001 (p&lt;0,05). Pemberian aromaterapi jeruk efektif untuk menurunkan skor nyeri dismenore pada remaja dan dapat digunakan sebagai alternatif terapi nyeri dismenore. <br>Aromaterapi jeruk diharapkan dapat digunakan sebagai terapi komplementer untuk mengatasi dismenore.</p> Dhita Aulia Octaviani, Sri Sumarni, Erenda Tamara Hak Cipta (c) 2022 https://ojs.stikestelogorejo.ac.id/index.php/jikk/article/view/252 Wed, 15 Jun 2022 00:00:00 +0000 Gambaran Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Perawat Di Instalasi Gawat Darurat https://ojs.stikestelogorejo.ac.id/index.php/jikk/article/view/253 <p>Instalasi Gawat Darurat (IGD) merupakan bagian yang melayani pasien dengan kondisi gawat darurat, tindakan harus efektif dan efisien sesuai mutu pelayanan. Pelayanan keperawatan salah satu pelayanan yang ada di IGD. Akan tetapi dengan kondisi IGD yang ramai, penuh sesak dan ketidakseimbangan antara jumlah pasien dan perawat, yang mengakibatkan waktu tunggu lama, lingkungan kurang terapeutik dan sikap perawat kurang menanggapi keluhan pasien, sehingga tampak ketidakpuasan pasien atas pelayanan yang diterima. Penelitian yang dilakukan di IGD Rumah Sakit Amerika Serikat, menunjukkan 60% pasien mengeluhkan pelayanan perawatan yang tidak sesuai dengan harapannya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan perawat di IGD salah satu Rumah Sakit di Semarang. Penelitian ini merupakan kuantitatif deskriptif survey. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Consecutive sampling. Responden penelitian ini adalah 366 pasien di IGD RSUD salah satu Rumah Sakit di Semarang. Hasil penelitian menunjukkan 55.7% responden merasa puas terhadap pelayanan perawat di IGD. Kepuasan paling tinggi yaitu pada dimensi tangibles 84.4%, diikuti dimensi responsiveness 81.7%, dimensi assurance 77.6%, dimensi reliability 73.2%, dan yang paling rendah dimensi empathy 68.9%. Manajemen rumah sakit diharapkan meningkatkan empati perawat IGD guna meningkatkan kepuasan pasien melalui seminar atau workshop.</p> Siti Nurhidayah, Dody Setyawan Hak Cipta (c) 2022 https://ojs.stikestelogorejo.ac.id/index.php/jikk/article/view/253 Wed, 15 Jun 2022 00:00:00 +0000 Pemberdayaan Kader Cilik Dalam Terapi Kelompok Terapeutik Untuk Meningkatkan Perkembangan Karya Anak Usia Sekolah https://ojs.stikestelogorejo.ac.id/index.php/jikk/article/view/254 <p>Anak usia sekolah merupakan periode penting dalam perkembangan berkarya (industry) anak usia sekolah bila tahap perkembangan tidak tercapai maka mungkin anak mengalami harga diri rendah (inferiority) dan gejala prodroma early psychosis. Tujuan karya ilmiah akhir ini adalah meningkatkan perkembangan industry anak usia sekolah dengan memberdayakan kader cilik dalam TKT. Metode penelitian ini menggunakan studi deskriptif. Upaya meningkatkan tugas perkembangan berkarya dengan melakukan Terapi kelompok Terapeutik (TKT). Tindakan keperawatan dilakukan dengan 2 tahap, tahap pertama melatih 4 anak sebagai kader cilik dengan melaksanakan TKT yang didampingi keluarga dan kader di masyarakat di daerah Mulyaharja, Bogor. Tahap kedua 4 kader cilik mendampingi 26 anak usia sekolah dengan pemantauan guru di sekolah. Pengukuran aspek perkembangan, kemampuan berkarya, harga diri diukur sebelum dan sesudah terapi. Hasil menunjukkan aspek perkembangan, perkembangan berkarya, harga diri meningkat serta tanda prodroma early psychosis menurun setelah dilakukan terapi kelompok terapi diberikan dengan pendampingan kader cilik, akan tetapi kader cilik lebih tinggi dari anak usia sekolah. Terapi kelompok terapeutik dengan pemberdayaan kader cilik direkomendasikan sebagai kegiatan UKS.</p> Laura Khattrine Noviyanti, Budi Anna Keliat, Mustikasari Mustikasari Hak Cipta (c) 2022 https://ojs.stikestelogorejo.ac.id/index.php/jikk/article/view/254 Wed, 15 Jun 2022 00:00:00 +0000 Confusion Assesment Methode For ICU (CAM – ICU) Dan Intensive Care Delirium Screening Checklist (ICDSC) Dalam Penilaian Delirium Pada Pasien Kritis : Systematic Review https://ojs.stikestelogorejo.ac.id/index.php/jikk/article/view/255 <p>Kemungkinan kejadian delirium tidak terdiagnosa dari aspek klinis pasien dengan ventilasi mekanis yang mengalami keterbatasan komunikasi verbal. Petugas ICU harus menilai delirium secara berkala. Oleh sebab itu, instrumen penilaian delirium pada pasien ICU dikembangkan Instrumen yang paling dikenal dan digunakan untuk menilai delirium pada pasien ICU adalah The Confusion Assesment Methode for the Intensive Care Unit (CAM-ICU) dan The Intensive Care Delirium Screening Chekclist (ICDSC). Penelitian <br>ini bertujuan untuk melakukan systematic review tentang CAM – ICU dan ICDSC dalam pengkajian delirium pada pasien kritis. Penelitian ini menggunakan metode systematic review. Penelusuran artikel dilakukan dengan menggunakan database ScienceDirect, DOAJ, Spinger Link, dan Pubmed. Terdapat 8 artikel yang memenuhi kriteria. 2 artikel mengevaluasi CAM – ICU, 2 artikel mengevaluasi ICDSC, dan 4 artikel mengevaluasi CAM – ICU dan ICDSC. Masing – masing artikel menunjukkan hasil yang baik pada instrumen yang digunakan untuk menilai delirium pada penelitianya. CAM – ICU dan ICDSC sama – sama menunjukkan nilai sensitivitas, sensitifitas, dan reabilitas yang baik. Kedua instrumen tersebut sama – sama dapat digunakan untuk mengkaji delirium pada pasien kritis. Perawat dapat menggunakan CAM – ICU atau ICDSC untuk mengkaji delirium pada pasien kritis.</p> Arlies Zenitha Victoria, Resa Nirmala Jona Hak Cipta (c) 2022 https://ojs.stikestelogorejo.ac.id/index.php/jikk/article/view/255 Wed, 15 Jun 2022 00:00:00 +0000 Determinan Pemanfaatan Buku Kesehatan Ibu Dan Anak (KIA) Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Karangayu Kota Semarang https://ojs.stikestelogorejo.ac.id/index.php/jikk/article/view/256 <p>Penggunaan buku kesehatan ibu dan anak bisa optimal jika tenaga kesehatan dan kader memastikan bahwa ibu dan keluarga faham tentang isi buku KIA, peningkatan pengetahuan buku KIA bisa dilakukan dengan berbagai cara salah satunya dengan <br>pemberian konseling yang sesuai kebutuhan ibu hamil dan secara mendalam pada saat kunjungan kehamilan, baik di pelayanan kesehatan maupun di masyarakat serta dilakukan evaluasi dan monitoring saat ibu hamil melakukan kunjungan ulang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan buku kesehatan ibu dan anak pada ibu hamil dipuskesmas Karangayu Semarang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil diwilayah kerja Puskesmas Karangayu Agustus 2019. Tehnik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu dengan menggunakan teknik Total sampling. Hasil penelitian ini adalah ada hubungan pengatuan dengan pemanfaatan buku kesehatan ibu dan anak pada ibu hamil di Puskesmas karangayu Semarang dengan nilai p 0,000 (&lt; 0,05).</p> Kristina Maharani, Qomariyah Qomariyah, Nur Rahimah Hak Cipta (c) 2022 https://ojs.stikestelogorejo.ac.id/index.php/jikk/article/view/256 Wed, 15 Jun 2022 00:00:00 +0000 Evaluasi Rasionalitas Penggunaan Antibiotik Pada Pasien ISPA Di Puskesmas Karangayu Semarang https://ojs.stikestelogorejo.ac.id/index.php/jikk/article/view/257 <p>Prevalensi kematian yang disebabkan Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA) di Indonesia mencapai 17% setiap tahunnya dan sebagian besar terjadi pada anak dengan usia di bawah 5 tahun. Sementara itu, prevalensi terjadinya Infeksi Saluran Pernafasan Atas di Propinsi Jawa Tengah pada tahun 2013 menduduki peringkat ketujuh di Indonesia dengan angka kejadian sebesar 26,6%. Terjadinya peningkatan resistensi antibiotik di seluruh dunia, sebagian besar terkait dengan penggunaan antibiotik yang tidak tepat untuk saluran pernapasan bagian atas infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi ketepatan penggunaan antibiotik pada pasien yang di diagnosis ISPA di Puskesmas Karangayu Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental deskriptif, dengan pengumpulan data secara retrospektif terhadap pasien infeksi saluran pernafasan atas di Puskesmas Karangayu Semarang. Antibiotik pada ISPA yaitu 92% diberikan antibiotik amoxicillin dengan evaluasi ketepatan obat yaitu tepat indikasi 23 %, tepat pasien, tepat obat dan tepat dosis dengan lama pemakaian antibiotik selama 5 hari 70,9 %. Penggunaan antibiotik pada pasien ISPA periode januari 2019- maret 2019 dengan persentase 42,3%. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan antibiotik pada pasien ISPA masih cukup tinggi dan melebihi batas standar indikator kesalahan penggunaan antibiotik yaitu kurang dari 20% berdasarkan instrumen indikator puskesmas yang dikeluarkan oleh Departemen kesehatan. Antibiotik pada ISPA yaitu 92% diberikan antibiotik amoxicillin dengan evaluasi ketepatan obat yaitu tepat indikasi 23 %, tepat pasien, tepat obat dan tepat dosis dengan lama pemakaian antibiotik selama 5 hari 70,9 %.</p> Ovikariani Ovikariani, Tunik Saptawati, Firstca Aulia Rahma Hak Cipta (c) 2022 https://ojs.stikestelogorejo.ac.id/index.php/jikk/article/view/257 Wed, 15 Jun 2022 00:00:00 +0000